daftar isi blog

Rabu, 30 Januari 2013

gingsul itu indah :D :D



 Jangan Malu Punya Gigi Gingsul haha** 

BY : REMAJA JOGJA

Untuk kalian pemilik gigi ‘gingsul’sanggar,gigi taring :)
, cuman mau ngasih info buat temen-temen dan semangat buat temen-temen yang punya gigi gingsul atau gigi berantakan ‘sanggar’, :D :D :) :)
Sekedar info dulu nih.. Gigi gingsul yaitu gigi taring atas yang tumbuh tidak pada tempatnya, biasanya sih di sisi atas samping depan. Nah, karena pertumbuhan gigi ini lebih ke arah pipi, maka ketika tersenyum sering terlihat menonjol di sudut mulut. Sebenernya gigi ini merupakan salah satu kelainan pertumbuhan pada gigi  Penyebabnya yaitu antara lain kurangnya ruangan akibat gigi berjejal pada lengkung rahang, atau ukuran gigi-gigi yang besar menempati lengkung rahang yang kecil sehingga gigi berjejal. Ada juga , gigi susu yang terlambat dicabut atau yang terlalu cepat dicabut bisa memicu tumbuhnya gigi taring yang gingsul, Eh tapi juga bisa karena keturunan , jadi kalau kalian punya gigi gingsul, bisa jadi anak kalian juga bakal punya gigi gingsul… :D
Hmmm…. efek dari gingsul itu bisa jadi kurang baik .. misal terjadinya akumulasi plak gigi. Tetapi, gigi taring sebaiknya jangan dicabut karena sangat diperlukan untuk membentuk sudut lengkung rahang dan membuat muka terlihat simetris dan wajah tidak cekung kalau dilihat dari samping. Terlihat lebih manis juga hahaha. :) :D
Nah… tentang gigi gingsul itu… Sebagian besar dari kita beranggapan bahwa gigi yang rapi dan putih itu gigi yang cantik dan sempurna biar pas senyum kelihatan gimaannaa gitu...jiahhh. *terpancar, clingg… Ehmm, tapi tau enggak,.. Di jepang, gigi yang berantakan alias ga rapi itu jadi tren … Bagi wanita di jepang , gigi gingsul atau gigi taring yang mencuat keluar saat tersenyum itu, gambaran seorang perempuan yang manis, cute, dan polos. Bahkan wanita di jepang sana rela menghabiskan sekitar Rp 3,4 juta untuk menciptakan kesan gigi mereka yang berantakan. Weleh_weleh… segitunya ya biar mereka keliatan imut dan manis ketika tersenyum.. :) :)hadewhhh..
Jadi, buat kalian yang punya gigi gingsul, jangan malu punya gigi gingsul, gigi gingsul itu membuat kamu keliatan lebih manis dan imut  (sudah banyak orang yang bilang hihihi ). Enggak perlu pake kawat gigi buat bikin rapi gigi kalian, eman-eman Allah sudah memberikan suatu kekurangan sekaligus kelebihan buat kalian yang enggak semua orang punya .. :) Bersyukur, punya gigi gingsul yang imut, manis, dan cute…ciahhh (*sampai enggak rela kalau tiba-tiba patah karena jatuh, wkwkwkwk)


Tren Gigi Gingsul Serbu Remaja Jepang  

TEMPO.CO, Jakarta - Behel atau kawat gigi menjadi tren remaja di Indonesia. Tapi di Jepang, behel sudah ketinggalan zaman. Remaja di sana kini justru menggandrungi gigi tambahan alias gingsul. Gingsul dianggap membuat senyuman terlihat lebih manis. Beberapa klinik di Negeri Sakura menyediakan perawatan khusus untuk membuat gigi yang rapi menjadi gingsul. Salah satunya adalah Plaisir Dental Salon di Distrik Ginza yang laris didatangi para remaja Jepang. Umumnya, para remaja ini ingin menjajal perawatan memperpanjang dan menajamkan gigi.

Hasil gigi gingsul kelihatan tidak rata, terutama di bagian depan. "Saya ingin tampil cantik dengan yaeba (sebutan gigi gingsul)," kata Aiko Hanami. Dia datang ke Plaisir Dental Salon untuk dibuatkan yaeba yang dianggap lebih cantik dan cute ketimbang bergigi rapi.
Aiko bersama remaja Jepang lainnya memilih gigi gingsul yang dianggap membuat tampilan seseorang tampak lebih muda, imut, dan menggemaskan. Dokter Yoko Kashiyama dari Plaisir Dental Salon menggunakan lapisan gigi palsu yang ditempelkan dengan lem khusus ke atas gigi asli sehingga terlihat lebih menonjol.

Belum diketahui secara pasti keamanan lem yang digunakan dan berapa lama lapisan gigi itu bertahan. Yang pasti, dari sekian banyak pilihan perawatan di salon dan klinik gigi di Jepang, yaeba merupakan perawatan yang paling banyak diserbu para konsumen. Kini tersedia juga beberapa produk kosmetik yang menciptakan efek yaeba, yaitu perekat taring mini non-permanen untuk membuat gigi tampak gingsul.

Di panggung hiburan, memiliki yaeba menjadi salah satu daya tarik para pesohor, selain kemampuan bakat menyanyi atau berakting. Para pesohor dengan tren gigi gingsul antara lain Hilary Swank, Kirsten Dunst, Georgia Jagger, Lara Stone, dan Jessica Hart.

"Aku tidak pernah ingin mengubah penampilan gigiku yang tidak rata ini dengan behel atau kawat gigi. Aku ingin tampil apa adanya, menjadi diri sendiri dan kekuatan inner beauty atau kecantikan dari dalam," kata Kirsten Dunst, pemeran Mary Jane Watson di film Spiderman, yang diwawancarai di London, beberapa waktu lalu.

Di dalam negeri, penyanyi keroncong senior Sundari Soekotjo, pesinetron Chelsea Olivia, dan penyanyi Oppie Andaresta, tercatat sebagai pemilik gigi gingsul. "Kata orang-orang, gigi gingsulku membuat senyumanku lebih menawan," kata Chelsea, yang berperan sebagai Atikah di sinetron Antara Cinta dan Dusta.

Di Tanah Air, tindakan mengubah gigi rata menjadi gigi gingsul pernah ada. Namun itu bukan untuk kecantikan, melainkan untuk mengokohkan profesinya, seperti Limbad, yang selalu tampil dengan gigi tak rapi seperti taring. Limbad justru mengubah struktur giginya menjadi taring agar terkesan garang dan menyeramkan.

Menurut dokter gigi dari klinik Ziran Dental, Windira Hernowo, tren yaeba atau gigi gingsul masih sedikit diminati remaja Indonesia. Yaeba dapat membantu seseorang yang kebetulan bibirnya agak besar, bila dipasang gigi gingsul, menjadi terlihat agak kecil dan tampak lebih manis. Setelah gigi dikurung kawat, justru gigi bisa lebih menonjol sesuai keinginan generasi masa depan, unjuk gigi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar